BUKU MOSSAD MENGUAK TABIR DINAS INTELEJEN ISRAEL (DENIS EISENBERG, ELI LANDAU DAN URI
BAGIAN DUA
PERANG ENAM HARI
Pada hari, 5 juni 1967,
meletuslah perang di timur tengah ketika pasukan Israel melancar serangan Preemtif
(serangan
yang dilakukan mendahului serangan musuh dengan tujuan untuk melemahkan dayya
serang musuh demi mempertahankan diri.
Serangan ini hanya berlaku jika musuh diperkirakan akan menyerang dan
biasannya sangat kotroversial) terhadap
target-target militer di Mesir dan selanjutnya di Suriah, Irak dan Yordania.
Perang ini berakhir dalam enam
hari. Pasukan Israel telah menawan ribuan pasukan mesir di Sinai dan
menghancurkan begitu banyak kendraan lapis baja. Mereka telah maju hingga hanya
beberapa kilometer dari damaskus dan merebut kembali kota yerusalem lama dari
yordania.
Dunia di kejutkan oleh
kecepatan dan ketepatan Israel dalam menggilas musuh-musuh mereka yang lebih
bayak dan lebih kuat. Yang diketahui orang adalah, bahwa Israel telah
mempersiappkan serangan macam ini selama bertahun-tahun sebelumnya. Dengan
sangat hati-hati dan sangat rahasia, Israel telah mengumpulkan lebih banyak
informasi tentang daya serang musuh. Dengan demikian, ketika perang
benarr-benar meletus, Israel memanfaatkan pengetahuannya yang lebih unggul
untuk menggantikan kekuatan militer mereka yang lebih lemah.
Penghargaan dalam memperoleh
informasi seperti itu harus diberikan kepada Mossad. Ketiga kisah ini hanya
menceritakan beberapa dari hasil kerja mereka, pergolakan-pergolakan kecil
dalam beberapa gerakan-geraan rahasia yang membantu memenangkan perang enam
hari sebelum satu tembakan pun diletuskkan.
Bersambung ke Bab IV Mencuri Pesawat MiG-21 Irak
Bersambung ke Bab IV Mencuri Pesawat MiG-21 Irak
keren-keren..... ada versi ebooknya bro?
ReplyDeleteIsrael membuktikan bahwa strategi dan spionase adalah satu elemen penting dalam menghadapi suatu peperangan saat Menghadapi gemburan semua negara-negara arab .......
ReplyDeletethax gan....
ReplyDeleteditunggu BAB VI dst....